Thursday, November 10, 2016

PERBEDAAN PEMASARAN OFFLINE DAN ONLINE

Apa perbedaan pemasaran offline dan online?
Tentu sangat jelas perbedaannya, di mana pemasaran offline merupakan pemasaran secara langsung sedangkan pemasaran online adalah pemasaran tidak langsung dengan menggunakan bantuan teknologi bernama internet. Pemasaran langsung artinya antara pembeli atau distributor langsung bertatap muka dengan konsumen atau calon konsumen, sedangkan pemasaran tidak langsung antara konsumen dengan produsen atau distributor tak bisa bertemu.
Analisis pemasaran offline dan online
Bila kita ingin menganalisis lebih jauh tentang sejauh mana efektivitas dari pemasaran online dibandingkan dengan pemasaran offline mungkin akan terlihat jelas sekali bahwa pemasaran online akan lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan pemasaran offline. Perusahaan bisa menghemat biaya pemasaran. Tentu hal tersebut merupakan kabar gembira bagi perusahaan, karena selama ini salah satu biaya yang lumayan menyedot anggaran perusahaan adalah biaya pemasaran. Bila pemasaran dilakukan secara online maka biaya pemasaran bisa dipangkas sebanyak mungkin. Dengan target pasar yang lebih luas, tak hanya konsumen sewilayah atau satu negara melainkan semua konsumen yang ada di seluruh dunia bisa ikut menjadi target pemasaran dari perusahaan tersebut.
Pemasaran melalui internet ini juga menempatkan konsumen sebagai subyek aktif. Bila dulu, konsumen ditempatkan sebagai subyek pasif dalam arti komunikasi hanya bersifat satu arah yaitu dari produsen atau distributor pada konsumen, namun kini pemasaran model baru dengan bantuan internet telah menggeser peran konsumen dari subyek pasif menjadi subyek aktif. Konsumen juga bisa turut andil dalam proses pemasaran tersebut. Dan sebagai konsumen yang cerdas, tentu cara kedualah yang lebih disukai dibandingkan dengan cara yang pertama. Jadi, di sini ternyata tak hanya produsen atau perusahaan saja yang diuntungkan tapi juga konsumen.
Pemasaran interaktif atau pemasaran modern atau disebut juga dengan pemasaran online juga bisa menciptakan perusahaan-perusahaan langsung. Disadari atau tidak, sekarang ini setiap orang bisa menciptakan perusahaannya sendiri. Fenomena toko online yang kian hari kian menjamur merupakan salah satu bukti bahwa pemasaran melalui internet telah menciptakan lapangan pekerjaan yang baru. Kini, setiap orang bisa menciptakan toko online (contoh perusahaan sederhana) dengan bantuan internet dengan proses yang sangat mudah dan tidak berbelit-belit.
Apa saja bentuk pemasaran online tersebut?
Sebagian besar perusahaan memiliki website pada masa sekarang ini. Tak hanya perusahaan besar bahkan perusahaan kecilpun juga memiliki website (toko online). Website tersebut merupakan pintu atau tempat “pertemuan” antara produsen dan konsumen. Produsen bisa menawarkan produk sedangkan konsumen bisa bertanya yang berhubungan dengan produk yang ditawarkan produsen. Untuk perusahaan yang masih baru berdiri dan belum memiliki website berbayar, biasanya mereka menggunakan fasilitas blog gratisan seperti wordpress, multiply, dagdigdug, posterous, blogspot, blogetery, blogdetik, dll sebagai pengganti website.
Selain website, biasanya perusahaan juga menggunakan social networking untuk memasarkan atau mengenalkan produk mereka kepada konsumen. Sudah bukan hal yang langka bila pada situs jejaring social tersebut banyak dijumpai promosi dari berbagai macam produk dan dari berbagai macam perusahaan.

Cara lain, meski mungkin tak seefektif situs jejaring sosial dan website adalah dengan mailing list. Walau harus diakui bahwa cara tersebut kurang efektif dibandingkan dengan dua cara sebelumnya.

No comments:

Post a Comment